DPRD Kabupaten Dogiyai Gelar Rolling Alat Kelengkapan Dewan

    DPRD Kabupaten Dogiyai Gelar Rolling Alat Kelengkapan Dewan
    Saat pengambilan sumpah janji anggota DPRD Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah - Foto ist

    DOGIYAI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah bakal menggelar pergantian Kepemimpinan Alat Kelengkapan Dewan secara intern di Aula Cenderawasih L-Praise Nabire, 20/02.

    Dalam Rolling Alat Kelengkapan ini, telah dirolling mulai dari Badan Anggaran, Badan Kehormatan, Badan Musyawarah dan Badan Pembentukan Perda serta 3 Ketua Komisi.

    Hal itu disampaikan Ketua Komisi B Yones Waine kepada Wartawan di Aula Cenderawasih L-Praise Nabire, Papua Tengah.

    "Sesuai dengan tatib dan peraturan pemerintah bahwa rolling biasa dilakukan 2 setengah tahun", jelasnya Yones.

    Ditambahkan Bernadus Iyai, pengesahan Rolling Alat Kelengkapan Dewan ini sudah sah, Menurut Bernadus yang sering disapa Bernad ini, sudah sepakat bersama seluruh anggota DPRD kabupaten Dogiyai melalui Rapat Paripurna DPRD.

    "Rapat tersebut digelar secara intern dan sudah memenuhi Quorum DPRD, yang sudah menjadi keputusan bersama itu sudah sah", terangnya Bernad. 

    Berikut ini adalah Strukturnya:

    1. Ketua Komisi A
        Yusak Ernes Tebai

    2. Ketua Komisi B
        Yones Waine

    3. Ketua Komisi C
         Bernadus Iyai

    4.  Ketua Badan Kehormatan 
         Laurensius Goo

    5. Ketua Badan Legislasi
        Yulian Keiya

    6. Ketua Badan Anggaran
        Ke 3 Pimpinan DPRD

    7. Ketua Badan Musyawarah
         Ke 3 Pimpinan

    dprd dogiyai papua tengah dprd dogiyai
    Aleks Waine

    Aleks Waine

    Artikel Sebelumnya

    Viral: Rakyat Sipil Ditembak Oknum Polisi,...

    Artikel Berikutnya

    BEM USTJ Datangi Kantor Komnas HAM Sampaikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Tags