Atasi Daya Beli Rendah, KAPP Kabupaten Dogiyai Resmikan Koperasi Kamapi EKOWAI Enaimo

DOGIYAI - Untuk mengatasi Daya Beli di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah yang begitu rendah, Lembaga Kamar Adat Pengusaha Papua atau LKPP Kabupaten Dogiyai telah berhasil menghadirkan dan melaunching Koperasi "Kamapi Ekowai Enaimo".

Acara Launching tersebut bakal digelar di Aula Koteka Moge, Moanemani, 27/02.

Baca juga: Saiful Chaniago: Optimalisasi Investasi Sebagai Wujud Kemajuan Indonesia

Dalam Acara Launching ini, dihadiri oleh unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Dogiyai, yang diwakili oleh Asisten II Setda Kabupaten Dogiyai, utusan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Dogiyai, utusan Dinas Perindag Kabupaten Dogiyai, utusan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Dogiyai, utusan Dinas Sosial Kabupaten Dogiyai, Perwakilan YAPKEMA Papua, perwakilan Koperasi St. Isodorus Moanemani, utusan beberapa organisasi bisnis di Dogiyai, dan pengusaha OAP yang hadir untuk menyaksikan acara launching tersebut.

Sementara itu, Dewan Adat Daerah Kabupaten Dogiyai dan Dewan Adat Daerah Istimewa Tota Mapiha sebagai Dewan Kehormatan KAPP Kab. Dogiyai meresmikan berdirinya Koperasi KAMAPI EKOWAI ENAIMO ditandai dengan penyerahan akta notaris koperasi.

Baca juga: Saadiah Nilai Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur Harus Perhatikan Keadilan bagi Nelayan

Dalam sambutannya, Arnoldus Douw Ketua KAPP Kabupaten Dogiyai menjelaskan, pihaknya mendirikan Koperasi KAMAPI Ekowai Enaimo lantaran Pelayanan Publik di Dogiyai yang sangat minim.

"Persoalan utama perekonomian masyarakat di Kabupaten Dogiyai adalah, soal daya beli yang rendah dan biaya yang harus dikeluarkan untuk memasarkan produk yang tinggi, antara lain berupa transportasi Distribusi, dan juga karena kurangnya pembangunan intrasturktur jalan dan jembatan, serta sarana prasarana transportasi berupa angkutan yang belum memadai", jelasnya.

Baca juga: Kunjungi Pasar Indralaya, Puan Cek Harga Kebutuhan Pokok

Lanjut Arnoldus Douw yang sering disapa Noldy ini, Karena itu Koperasi yang dibentuk harus berperan untuk meningkatkan nilai produk dengan pengolahan, dan mengorganisir produk dengan kualitas dan kuantitas yang memenuhi syarat bagi pasar di luar.

Douw juga berharap, Pemerintah Daerah setempat agar mampu melihat kondisi Infrastruktur agar masyarakat dapat mendistribusikan produk lokal mereka.

Baca juga: Puan Maharani: Pemerintah Harus Tekan Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Sebelum Ramadan

"Pemda perlu fokus untuk menuntaskan persoalan infrasturktur dasar, sarana transportasi dan pengorganisiran produk sejenis agar memenuhi syarat secara kualitas dan kuantitas", pintah Douw.

Sementara itu, Basri selaku Asisten II Setda Kabupaten Dogiyai dalam sambutannya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Dogiyai memberikan apresiasi atas hadirnya Koperasi KAMAPI Ekowai Enaimo. 

Baca juga: Serap Aspirasi Petani Sumsel, Puan Maharani Soroti Masalah Pangan Indonesia

Nama koperasi ini bagus dan mempersatukan. KAMAPI EKOWAI ENAIMO berarti Lembah Kamuu, Mapiha dan, Piyaiye Bekerja Bersama. Itu artinya, kita bekerja bersama-sama", ujarnya.

Lanjut Basri, Koperasi yang sudah dibangun ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya sesuai cita-cita pendirian Negara Indonesia dan, tujuan pembangunan di Kabupaten Dogiyai.

Untuk itu, Koperasi KAPP Kabupaten Dogiyai ini harus dijalankan secara professional, akuntabel, sehingga bisa menjadi contoh bagi koperasi-koperasi lain di Kabupaten Dogiyai dan bisa menjadi acuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Dogiyai atau sebagai tempat pembelajaran, karena dijalankan secara baik dan benar", terangnya.